1.
SURAT
AN NISA 162
Ç`Å3»©9 tbqãź§9$# Îû ÉOù=Ïèø9$# öNåk÷]ÏB tbqãYÏB÷sçRùQ$#ur tbqãZÏB÷sã !$oÿÏ3 tAÌRé& y7øs9Î) !$tBur tAÌRé& `ÏB y7Î=ö6s% 4 tûüÏJÉ)çRùQ$#ur no4qn=¢Á9$# 4 cqè?÷sßJø9$#ur no4q2¨9$# tbqãZÏB÷sçRùQ$#ur «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ÌÅzFy$# y7Í´¯»s9'ré& öNÍkÏ?÷sãYy #·ô_r& $·KÏàtã ÇÊÏËÈ
162. tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka
dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan
kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang
yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian. orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala
yang besar.
Penafsiran kata-kata
sulit
Rasikhuuna : yang mendalami
Unzila : yang diturunkan
Qoblika : sebelum nya
Muqiimiina : orang-orang yang mendirikan
Muktuuna : orang-orang yang membayarkan[1]
Sebab Turunnya Surat An
Nisa 162
Abdullah bin salam, tsa’laba bin
sa’iah dan asad bin ‘ubaid yang mana mereka
adalah pastour terkemuka di umatnya
dan mereka mendapatkan ilham dan akhirnya mereka masuk agama islam dan
membenarkan risalah yang dibawah oleh muhammad dan mereka beriman kepada Allah
SWT.[2]
Kaitan dengan ayat an
nisa 161
Kaitannya yaitu orang – orang kafir
yang mengerjakan larangan allah seperti memakan riba padahal itu benear-benar
dilarang dan kebanyakan mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil akan
tetapi pada ayat 162 orang – orang mukmin melakukan apa yang telah
diperintahkan oleh Allah SWTseperti beriman kepada Allah,kepada
kitab-kitab yang di turunkan Allah dan
mendirikan shalat dan sebagainya.
Penafsiran Surat An
Nisa 162
Dalam
surat an nisa 162 Allah berfirman (tbqãYÏB÷sçRùQ$#ur
Nåk÷]ÏB
Où=Ïèø9$# ö
Îû
bqãÅ §9$#
Ç`Å3»©9
) “ akan tetapi orang-orang
yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin”. Yaitu
orang-orang yang teguh dalam beragama, serta memiliki kepribadian yang kokoh
dalam ilmu yang bermanfaat. Kemudian allah menyebutkan ( y7Î=ö6s%
t`ÏBAÌRé& !$tBur ty7øs9Î)
AÌRé&
!$oÿÏ3)
“mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa
yang telah diturunkan sebelummu” maksudnya ayat ini turun berkenaan dengan
Abdullah bin Salam, Tsa’labah bin Sa’iah dan Asad bin Ubaid yang mana mereka
ini masuk agam islam dan membenarkan risalah yang dibawa oleh nabi Muhammad. ÇKemudian( no4qn=¢Á9$#
tûüÏJÉ)çRùQ$#ur) orang yang
mendirikan sholat dan" “ kemudian ( no4q2¨9$#cqè?÷sßJø9$#ur)
“Dan orang-orang yang menunaikan zakat”. Boleh jadi yang dimaksud adalah zakat
mal dan boleh jadi pula yang dimaksud adalah pembersihan jiwa atau keduanya.
Kemudian allah berfirman t ( ÌÅzFy$# yÏQöquø9$#ur «!$$Î/bqãZÏB÷sçRùQ$#ur)”Dan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat”. Yaitu mereka
membenarkan bahwa tidak ada tuhan selain Allah, serta beriman dengan hari
kebangkitan setelah mati dan berbagai balasan amal perbuatan yang baik dan yang
buruk. Firman-Nya (7Í´¯»s9'ré&)”orang-orang itulah”. Yaitu
menjadi khabar (prediket) dari kalimat yang lalu.( $·KÏàtã
·ô_r&
öNÍkÏ?÷sãYy)”Kami
berikan kepada mereka pahala yang besa”. Yaitu surga.
Kaitannya dengan
pendidikan
Seorang gurulah
hendaklah beriman kepada al qur’an dan kitab-kitab yang diturunkankan sebelum
al qur’an seperti injil,taurat dan injil.dan hendaknya selalu mengajarkan
peserta didiknya untuk selalu melaksanakan perintah allah seperti mengerjakan
shalat, puasa dan sebagainya dan menjauhi segala larangannya seperti
berdusta,curang saat ujian,dll.
2.
SURAT
AS SYU’ARA
Surat As Syu’ara 106
øÎ) tA$s% öNçlm; óOèdqäzr& îyqçR wr& tbqà)Gs? ÇÊÉÏÈ
106. ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa
kamu tidak bertakwa?
Surat As Syu’ara 124
øÎ) tA$s% öNçlm; öNèdqäzr& îqèd wr& tbqà)Gs? ÇÊËÍÈ
124. ketika saudara
mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
Surat
As Syu’ara 142
øÎ) tA$s% öNçlm; öNèdqäzr& ìxÎ=»|¹ wr& tbqà)Gs? ÇÊÍËÈ
142. ketika saudara
mereka, shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
Surat
As Syu’ara 163
(#qà)¨?$$sù ©!$# ÈbqãèÏÛr&ur ÇÊÏÌÈ
163. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Penafsiran kata-kata sulit
Akhuuhum : saudara mereka
Athii’uuna : taaalah
Kaitan dengan ayat
sebelumnya
Pada surat Surat As Syu’ara 105
bahwa pada surat ini bahwa umat nabi nuh telah mendustakan rasul mereka dan
mereka ingkar kepada para nabi utusan allah dan pada surat As Syu’ara 106
ketika nabi nuh memnyerukan ajarannya tetapi umatnya tetap ingkar. Sedangkan
pada Surat As Syu’ara 123 bahwa kaum ‘Ad telah mendustkan rasul mereka yakni
nabi Hud as sedangkan pada Surat As Syu’ara 124 ketika nabu Hud mengajak kaum
nya dan beliau berkata mengapa kamu tidak bertakwa? Akan tetapi umatnya tetap
ingkar kepada Allah. Sedangkan Surat As Syu’ara 141 bahwa kaum tsamud telah
mendustkan rasul mereka yakni nabi Shalih as sedangkan pada Surat As Syu’ara
142 ketika nabu Shalih mengajak kaum nya dan beliau berkata mengapa kamu tidak
bertakwa? Dan pada surah As Syu’ara 162 bahwa nabi Luth as berkata bahwa dialah
salah satu rasul utusan Allah dan kepercayaan bagi Allah Swt dan As Syu’ara 163
allah menyeru kepada umat manusia supaya bertakwa kepadanya dan taat lah kepada
Allah swt dan jangan ingkar kepada nya.
Penafsiran surat As Syu’ara 106,124,142 dan
163
a. Al
misbah
Kisah
nabi Nuh as pada surat ini di mulai dengan akhir kisah umatnya yaitu penolakan
risalah nabi Nuh as. Allah berfirman : Kaum
Nuh Telah Mendustakan Para Rasul. Mereka mendustakannya ketika berkata
kepada mereka orang sangat dekat dan yang mereka kenal baik yaitu saudara mereka Nuh. Dia berkata menasehati
mereka : mengapa kamu tidak bertakwa
yakni bertakwalah kepada Allah,hindari siksanya dengan melaksanakan perintahnya
dan menjauhi larangannya.maka bertakwalah
kepada allah dan patuhilah aku dalam urusan agama yang kusampaikan.
Kata
öNèdqäzr&
di pahami oleh al-Biqa’i sebagai bertujuan menghibur nabi Muhammad saw.maksud
nya adalah biasanya seseorang akan dapat memahami adanya penganiayaan dan
pengingkaran dari orang luar, tetapi sangat berat jika hal itu terjadi dari
saudara sendiri dan Allah menghhibur rasul dengan menyampaikan bahwa apa yang
dialami nabi Nuh lebih sulit dibandingkan yang di alami nabi Muhammad Saw
karena pendustaan nabi Nuh berasal dari saudara sendiri.
b. Al
Maragi
Î) tA$s% öNçlm; óOèdqäzr& îyqçR wr& tbqà)Gs? Artinya kaum Nuh telah mendustakan rasulnya
yakni ketika nabi Nuh berkata kepada umatnya : kenapa kamu tidak bertakwa?
Yakni apakah kalian tidak takut kepada Allah karena penyembahan kalian selain
kepada selain nya.
Perkataan
ini keluar dari Nuh,Hud,Shalih,Luth danSyuaib untuk mengingatkan bahwa
pengutusan para nabi didasarkan atas seruan agar mengenal Allah dan taat
kepadannya dalam hal-hal mendekatkan orang yang di seru kepada pahala dan
menjauhkannya dari siksa.Akan tetapi para umat nabi baik Nuh,Hud,Shalih,Luth
danSyuaib mengingkari ajaran nabi nabi mereka dan ingkar kepada Allah Swt.
Kaitannya dengan
pendidikan
Seorang gurulah
hendaklah menyampaikan pengajaran dengan cara yang baik dan apabila ada
pertentangan hendaklah seorang guru mnyampaikan dengan cara yang baik dan guru
hendaknya senantiasa selalu bersifat sabar dalam menghadapi peserta didiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar