Rabu, 23 November 2011

pembukaan jalur baru merapi sumbar

Mapala STAIN Batusangkar berhasil buka jalur pendakian Gunung Merapi PDF Print E-mail
    oleh : riki sasmi gusrianto
Batusangkar----Tim Mapala “Pagaruyung” STAIN Batusangkar berhasil membuka jalur baru pendakian ke Gunung Merapi dengan waktu tempuh selama 4 hari perjalanan.
             Keberhasilan itu diungkapkan Ketua STAIN Batusangkar Prof Dr Hasan Zaini MA didampingi Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, DR. Rizal, M.Ag dan Ketua Umum Mapala STAIN Batusangkar, Fitri di kampus STAIN Batusangkar kemaren.
             tim yang terdiri dari 7 orang yang terdiri dari 5  laki-laki yang terdiri dari pak ulik,mak pen,ardi,feri,riki dan 2 cewek tangguh yang tdd rahmi fitria dan fitri bili.
Keberhasilan Tim Mapala STAIN Batusangkar tersebut merupakan inovasi baru yang dilakukan oleh mahasiwa STAIN dalam meningkatkan pemahaman terhadap alam dan ciptaan tuhan yang harus dipelihara dan dijaga termasuk kelestariannya dan awalnya kita sempat juga ragu melepaskan keberangkatan Tim Mapala STAIN karena mendengar medan gunung merapi yang cukup berat dan banyak musibah yang dialami oleh pendaki gunung merapi sebelumnya bahkan ada yang hilang dan tersasar.
Tapi dengan tekad yang begitu kuat dari mahasiswa STAIN tersebut akhirnya Tim Mapala kita lepas melakukan pendakian Gunung Merapi   dan ternyata misi mereka cukup berhasil melakukan pendakian Gunung Merapi dengan cara Pembukaan jalur baru pendakian, yang bermula  dari Simabur naik ke Puncak merapi dan turun ke kawasan Salimpang, pembukaan jalur baru ini memakan waktu selama lima hari dan kegiatan tersebut mereka lakukan dari tanggal  14 sampai tanggal 18 Mei lalu sehingga banyak hal positif yang mereka perdapat selama melakukan pendakian karena mereka dapat langsung belajar banyak dari alam. 
Sementara itu Ketua Mapala STAIN Batusangkar  Fitri menyebutkan pendakian ke Gunung Merapi merupakan salah satu program , kerja Mahasiswa Pencinta Alam, dan apa yang mereka lakukan tersebut telah berhasil dengan baik tanpa adanya rintangan yang berarti dan selama dalam memulai pendakian dari  Simabur, naik ke Taman Edelwis terus ke  Puncak Garuda 2891 MDPL - Puncak Elang 2850 MDPL, dan terus  melanjutkan penelusuran turun ke arah Salimpaung. Pendakian ini sangat menguji adrenalin para pendaki, dan “subhanallah sangat menakjubkan” di samping  tracknya yang begitu rapat di tumbuhi beragam tumbuhan, kendala utama jalur ini adalah  sepanjang jalan dari Taman Edelwis sampai ke Salimpaung kita tidak akan bertemu sumber  air yang bisa di manfaatkan. Bagi calon pendaki melalui jalur ini disarankan agar sebaiknya dilakukan pada musim hujan, karena sangat membantu para pendaki untuk mengatasi kekurangan air , dan para Para calon  pendaki yang akan memulai dari Salimpaung menuju  Puncak Elang dan Garuda agar lebih mempersiapkan fisiknya secara prima, karena track pada jalur ini sangat menantang dengan kemiringan 70-80 derajat serta banyak ditemui predator penghisap darah seperti, lintah, pacet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar