Mapala STAIN Batusangkar berhasil buka jalur pendakian Gunung Merapi |
oleh : riki sasmi gusrianto |
Batusangkar----Tim Mapala
“Pagaruyung” STAIN Batusangkar berhasil membuka jalur baru pendakian ke
Gunung Merapi dengan waktu tempuh selama 4 hari perjalanan.
Keberhasilan itu diungkapkan Ketua STAIN Batusangkar Prof Dr Hasan Zaini MA didampingi Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, DR. Rizal, M.Ag dan Ketua Umum Mapala STAIN Batusangkar, Fitri di kampus STAIN Batusangkar kemaren.
tim yang terdiri dari 7 orang yang terdiri dari 5 laki-laki yang terdiri dari pak ulik,mak pen,ardi,feri,riki dan 2 cewek tangguh yang tdd rahmi fitria dan fitri bili.
Keberhasilan Tim
Mapala STAIN Batusangkar tersebut merupakan inovasi baru yang dilakukan
oleh mahasiwa STAIN dalam meningkatkan pemahaman terhadap alam dan
ciptaan tuhan yang harus dipelihara dan dijaga termasuk kelestariannya
dan awalnya kita sempat juga ragu melepaskan keberangkatan Tim Mapala
STAIN karena mendengar medan gunung merapi yang cukup berat dan banyak
musibah yang dialami oleh pendaki gunung merapi sebelumnya bahkan ada
yang hilang dan tersasar.
Tapi dengan tekad
yang begitu kuat dari mahasiswa STAIN tersebut akhirnya Tim Mapala kita
lepas melakukan pendakian Gunung Merapi dan ternyata misi mereka
cukup berhasil melakukan pendakian Gunung Merapi dengan cara Pembukaan
jalur baru pendakian, yang bermula dari Simabur naik ke Puncak merapi
dan turun ke kawasan Salimpang, pembukaan jalur baru ini memakan waktu
selama lima hari dan kegiatan tersebut mereka lakukan dari tanggal 14
sampai tanggal 18 Mei lalu sehingga banyak hal positif yang mereka
perdapat selama melakukan pendakian karena mereka dapat langsung belajar
banyak dari alam.
Sementara itu
Ketua Mapala STAIN Batusangkar Fitri menyebutkan pendakian ke Gunung
Merapi merupakan salah satu program , kerja Mahasiswa Pencinta Alam, dan
apa yang mereka lakukan tersebut telah berhasil dengan baik tanpa
adanya rintangan yang berarti dan selama dalam memulai pendakian dari
Simabur, naik ke Taman Edelwis terus ke Puncak Garuda 2891 MDPL -
Puncak Elang 2850 MDPL, dan terus melanjutkan penelusuran turun ke arah
Salimpaung. Pendakian ini sangat menguji adrenalin para pendaki, dan
“subhanallah sangat menakjubkan” di samping tracknya yang begitu rapat
di tumbuhi beragam tumbuhan, kendala utama jalur ini adalah sepanjang
jalan dari Taman Edelwis sampai ke Salimpaung kita tidak akan bertemu
sumber air yang bisa di manfaatkan. Bagi calon pendaki melalui jalur
ini disarankan agar sebaiknya dilakukan pada musim hujan, karena sangat
membantu para pendaki untuk mengatasi kekurangan air , dan para Para
calon pendaki yang akan memulai dari Salimpaung menuju Puncak Elang
dan Garuda agar lebih mempersiapkan fisiknya secara prima, karena track
pada jalur ini sangat menantang dengan kemiringan 70-80 derajat serta
banyak ditemui predator penghisap darah seperti, lintah, pacet
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar